Dalam upaya memperluas penerapan energi bersih dan berkelanjutan, Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Industri Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan memasang panel surya skala kecil di PAUD Anyelir II, Kramat Jati, Jakarta Selatan.
Energi Ramah Anak dan Dukung Zero Emission
Program yang berlangsung pada 7 Agustus hingga 30 Oktober 2024 ini bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah anak serta mendukung kebijakan pemerintah menuju Zero Emission. Pemasangan panel surya dilakukan untuk menyediakan sumber listrik alternatif yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Ketua Tim PKM, Nurwijayanti KN, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut melibatkan sepuluh mahasiswa dari dua program studi dan didampingi oleh W.T. Bhirawa serta Sumpena.
"Semoga kegiatan PKM Unsurya di sekolah PAUD Anyelir II memberi manfaat di sisi sosial, ekonomi dan lingkungan serta mendukung program pemerintah menuju Zero Emissions," ujarnya.
Pemasangan dan Pelatihan Energi Terbarukan
Selama tiga bulan kegiatan, tim Unsurya memasang dua panel surya berkapasitas 100wp, satu inverter 900va, satu baterai 120ah, dua kipas, empat lampu LED, dan satu MCB. Selain pemasangan perangkat, dilakukan juga pelatihan dan sosialisasi kepada guru, orang tua, dan siswa tentang pentingnya penggunaan energi terbarukan.
Kepala Sekolah PAUD Anyelir II, Royani, mengapresiasi langkah ini. Ia menilai program tersebut sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan ramah lingkungan di seluruh Indonesia.
Dampak Nyata bagi Sekolah
Penerapan panel surya terbukti mampu menekan konsumsi listrik hingga 50 persen dalam tiga bulan pertama, sekaligus menghemat biaya operasional sekitar Rp 2 juta per tahun. Tim PKM juga mengingatkan pentingnya perawatan rutin, seperti membersihkan debu dan daun kering agar kinerja panel tetap optimal.
Dukungan dan Harapan
Program ini mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kemendikbud Ristek, serta LP2M Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma. Diharapkan kegiatan tersebut menjadi contoh nyata penerapan teknologi energi terbarukan di lingkungan pendidikan sejak usia dini.
Social Header