Siaranupdate.com – Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Dirgantara dan Industri, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA) Jakarta telah melaksanakan serangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Angkasa 1 Jakarta. Sebagai ketua tim bapak Ir. Amat Chaeroni, S.T., M.T. dengan anggota bapak Iswandir ZA, S.E., M.M. dan bapak Agus Sugiharto, S.T., M.T. telah memulai kegiatan tersebut pada bulan Agustus 2025 hingga akhir September 2025.
Tema kegiatan kali ini adalah "Pelatihan Pembuatan Alat Peraga Hidrolik Sederhana Sebagai Penggerak Flap Pada Pesawat Terbang". Beberapa mahasiswa prodi Teknik Aeronautika juga turut dilibatkan, dan yang menjadi fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam menciptakan peralatan yang dibutuhkan untuk praktik.
Permasalahan yang saat ini dihadapi dalam proses belajar di sekolah mitra adalah tidak semua sistem yang ada di pesawat dapat dengan mudah dibongkar dan dipasang kembali, salah satunya adalah sistem hidrolik di pesawat terbang. Demikian info yang kami dapat dari Kepala Kompetensi Keahlian Airframe Powerplant Bapak Kasiadi, S.Pd. Dalam pelatihan ini materi yang diberikan kepada guru dan siswa di SMK Angkasa 1 Jakarta yang terlibat antara lain:
1. Merancang alat peraga sistem hidrolik sederhana.
2. Menentukan komponen yang dibutuhkan.
3. Menentukan tata letak komponen pada alat peraga.
Gambar Sistem Hidrolik Dasar
"Dengan pelatihan ini kami ingin menunjukkan bahwa alat peraga dapat dibuat secara sederhana tanpa mengurangi prinsip kerja dari suatu sistem yang sesungguhnya, " Ungkap Amat Chaeroni selaku ketua tim PKM Unsurya kali ini.
Terlihat mahasiswa dan para siswa antusias mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Tim PKM UNSURYA karena dijelaskan secara rinci tahapan perancangan hingga pemilihan komponen yang nantinya akan dirakit oleh para siswa SMK. Ketika sesi tanya jawab, mereka langsung menanyakan jadwal pelaksanaan pembuatan alat peraga tersebut dan sepertinya sudah membayangkan keseruannya.
Selain pelatihan pembuatan alat peraga, tim PKM juga akan memberikan panduan penggunaan serta pemeliharaan alat peraga agar umur pakai menjadi panjang. Pada saat penggunaan alat peraga yang selesai dibuat, nantinya dapat digunakan untuk mengukur efektivitas alat peraga melalui simulasi kelas. Dengan program ini semoga dapat menjembatani kesenjangan antara teori pendidikan dengan praktik dilapangan khususnya disekolah-sekolah dengan fasilitas yang masih terbatas.
Social Header