Breaking News

Tangis Haru di Ketapang, Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara langsung menemui para keluarga korban insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Dalam suasana penuh duka yang berlangsung di Kantor Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi pada Sabtu, 12 Juli 2025, Khofifah menyerahkan santunan duka cita dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada keluarga korban yang meninggal dunia.

Didampingi Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, Khofifah menyampaikan empati yang mendalam atas tragedi yang menewaskan belasan orang tersebut. Ia menuturkan bahwa masing-masing ahli waris korban meninggal menerima santunan sebesar Rp10 juta dari Pemprov Jatim.

"Selain menyampaikan duka cita yang mendalam, mudah-mudahan mereka dipanggil Allah dalam keadaan husnul khotimah, semua amal ibadahnya diterima Allah, dan khilafnya diampuni Allah," ujar Khofifah kepada awak media.

Tak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan harapannya agar para keluarga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini.

"Kami juga menyampaikan santunan duka cita untuk keluarga mereka, semoga diberi kesabaran dan kekuatan serta keikhlasan," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, sebanyak delapan keluarga dari Jawa Timur hadir secara langsung untuk menerima santunan. Beberapa di antaranya berasal dari Probolinggo dan Blitar.

"Tadi delapan yang hadir, ada di Probolinggo, satu di Blitar," ungkap Khofifah.

Ia juga memerintahkan Kepala BPBD untuk menugaskan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) guna menyampaikan ucapan belasungkawa langsung ke kediaman korban yang tidak dapat hadir.

"Saya sudah pesan pada Kepala BPBD supaya paling tidak ada tim Tagana yang ditugaskan untuk menyampaikan duka cita takziah kami," imbuhnya.

Di sisi lain, proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya masih terus berlanjut. Tim gabungan memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian hingga 14 Juli 2025. Hingga hari ke-11 pencarian (12 Juli), tercatat sebanyak 48 korban telah ditemukan, terdiri dari 30 orang selamat dan 18 orang meninggal dunia.

KMP Tunu Pratama Jaya sendiri tenggelam di perairan Selat Bali saat mengangkut 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 unit kendaraan. Tragedi ini menjadi perhatian nasional dan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Langkah Khofifah menyerahkan bantuan secara langsung menjadi bentuk empati sekaligus kehadiran negara dalam memberikan dukungan moral kepada warganya di tengah musibah.

© Copyright 2022 - Siaran Update